Konsekwensi Logis Matinya Pagerank Blog

Blogger Blog pada artikel ini akan sedikit berbagi pemikiran tentang Konsekwensi Logis Matinya Pagerank Blog sejak periode tahun 2013 lalu. Pada masa lalu Pagerank Blog ini sangat bermanfaat untuk mengukur tingkat kualitas sebuah blog atau website di mata search engine. Situs atau blog yang memiliki Pagerank tinggi tentu akan mampu menduduki tempat yang lebih tinggi pada daftar halaman SERP Google. Namun pada prakteknya, pola-pola untuk meraih Pagerank Blog ini ternyata lebih banyak di salah-gunakan, sehingga tidak lagi menjadi efektif untuk mengukur kualitas sebuah situs atau blog.

Isu kematian Google PageRank sebenarnya sudah berhembus sejak lama, tepatnya sejak bulan Oktober 2013 yang lalu. Hanya saja isu kematian pada waktu itu tidak terbukti karena pada bulan Desember 2013 ternyata Google masih melakukan update PageRank (untuk yang terakhir kalinya).

Namun sekarang sudah lebih dari satu tahun semenjak terakhir diupdate, Google PageRank sampai saat ini belum melakukan update lagi. Banyak yang menganggap bahwa Google PageRank sudah benar-benar mati dan tidak akan diupdate lagi untuk masa mendatang. Hal tersebut dikuatkan oleh pernyataan salah satu orang pihak Google, John Mueller di salah satu Videonya yang menyebutkan bahwa kemungkinan besar Google PageRank tidak akan diupdate lagi kedepannya.

Backlink Blog sebagai alternatif pengganti Pagerank Blog.

Backlink merupakan salah satu faktor utama yang digunakan oleh algoritma Google untuk meranking halaman sebuah web atau blog di internet. Jadi sudah pasti tidak ada metrics lain yang lebih bagus selain backlink untuk dijadikan sebagai alat penilaian tingkat kualitas sebuah blog atau website di mata Google.

Tapi masalahnya…. untuk menilai kualitas sebuah backlink tidak cukup hanya dengan melihat kuantitas atau jumlahnya saja. Kebanyakan SEOers pemula hanya melihat backlink dari jumlahnya saja. Semakin banyak backlink itu artinya semakin bagus. Padahal tidak demikian.

Blog dengan 1 juta backlink bisa saja dianggap jelek oleh Google jika backlink tersebut berasal dari situs-situs Spam. Sebaliknya blog dengan hanya 10 backlink bisa saja dianggap berkualitas jika backlink tersebut berasal dari situs yang memiliki otoritas tinggi.

Karena menilai kualitas sebuah backlink agak sulit maka kita perlu mencari alternatif lain yang bisa digunakan untuk mengukur kualitas sebuah blog ataupun web.

Domain Authority dan Page Authority sebagai alternatif lain.

Domain Authority dan Page Authority adalah sebuah metric yang digunakan oleh salah satu perusahan SEO bernama Moz.com untuk memprediksi seberapa kuat sebuah domain dan juga halaman web bisa muncul pada hasil pencarian teratas search engine (mesin pencari). Sistem penilaian Domain Authority dan Page Authority ini hampir mirip seperti Google PageRank. Jika Google PageRank menggunakan skor antara 0 sampai 10, Domain Authority dan Page Authority menggunakan skor 0 sampai 100. Sama halnya seperti Google PagerRank, semakin tinggi Domain Authority dan Page Authority itu artinya semakin bagus.

Dalam mengembangkan sebuah situs tentu saja banyak hal yang harus anda tahu karena SEO sendiri tidak hanya mengacu pada SEO onpage dan offpage saja, mungkin anda sering mendengar istilah domain authority dan page authority, kedua hal ini adalah indikator untuk meningkatkan situs anda, apa benar? Benar, karena domain authority adalah acuan atau barometer dari tingkat kepercayaan situs itu sendiri, tanpa anda sadari kedua istilah ini sangat penting, banyak pakar seo mengatakan kalau domain atau page authority ini adalah acuan bagaimana Google memberikan page rank terhadap situs tersebut. Namun ada juga yang beranggapan kalau hal ini salah, tapi perlu kita lihat kembali situs yang memiliki page rank tinggi pasti mempunyai nilai tingkat domain authority dan page authority sangat baik. Untuk itulah domain authority adalah satu dari sekian faktor sebagai barometer tingkat kepercayaan search engine kepada situs tersebut.


Cara meningkatkan Domain Authority.

1. Membangun kepercayaan Situs; Hal pertama untuk meningkatkan domain authority adalah dengan membangun kepercayaan pada situs, caranya dengan membuat konten-konten berkualitas yang mengacu pada minat pembaca. Semua harus murni anda kerjakan dengan jerih payah anda, karena meskipun anda bisa menciptakan konten berkualitas dengan menggunakan tool praktis semua ini hanya sia-sia saja.

2. Mengurangi high bounce rate; pada artikel apa Efek Bounce Rate untuk Blog saya sudah membahas tentang ini kalau konten anda banyak mendapatkan bonce rate yang tinggi maka besar kemungkinan blog atau situs anda mensajikan pengalaman pengguna yang baik. Untuk itu agar mengurangi masalah bounce rate anda bisa membaca pada postingan tentang bounce rate, di sana anda kan mendapatkan informasi bahwa efek dari bounce rate sangat tidak baik untuk anda, dengan demikian anda harus memperhatikan betul-betul perihal pembaca anda, apakah mereka tertarik dengan konten anda atau hanya ingin melihat konten anda saja?

3. Membangun Backlink natural; salah satu meningkatkan domain authority adalah dengan membangun backlink yang alami tanpa melakukan praktek-praktek spammer atau dengan mengelabuhi mesin pencari, karena kalau anda masih menggunakan praktek memanipulasi mesin pencari bisa dipastikan kalau domain authority tidak akan pernah anda dapatkan.

4. Memperhatikan SEO Onpage; banyak seo onpage yang harus anda terapkan mulai dari teknik membuat konten, menempatkan keyword, membuat robot txt yang ramah dan membuat meta tag pada template blog. Semakin sering blog anda di rayapi oleh mesin pencari maka bisa dipastikan kalau blog anda disukai oleh mesin pencari tersebut, dan otoritas domainpun akan mengalir secara signifikan, nilai authoritas domain akan naik.


Cara meningkatkan Page Authority.

1. Jangan melakukan Keyword Stuffing : hal pertama anda harus memperhatikan keberadaan keyword stuffing yang anda gunakan untuk membuat sebuah konten, karena keyword stuffing sangat di benci oleh mesin pencari. Kalau anda beranggapan ini salah mungkin anda harus berpikir dulu, karena dengan adanya persoalan keyword stuffing ini anda sudah memanipulasi mesin pencari akibatnya tingkat kepercayaan dari mesin pencari untuk situs anda akan berkurang.

2. Perhatikan Keyword Density : Untuk meningkatkan kualitas konten anda harus benar-benar memperhatikan keyword density karena dengan menggunakan teknik keyword density yang baik maka konten atau artikel anda akan di terima dengan baik oleh search engine.

3. Jangan membuat Duplikat Konten : perlu anda perhatikan saat membuat artikel kalau ternyata konten anda mempunyai duplikat konten yang banyak maka otomatis search engine akan menolak hal ini, untuk meningkatkan page authority anda harus perhatikan dengan betul masalah ini.

4. Bagikan konten ke Media Sosial : untuk memperkenalkan postingan terbaru dan membangun backlink natural yang dapat anda lakukan adalah dengan membagikan postingan anda di berbagai situs media sosial seperti facebook, twitter, google plus, linkedin dan banyak lagi, hal ini juga membangun page authority.

Demikianlah uraian saya, mohon maaf bilamana ada kesalahan prediksi, semoga bermanfaat.