logo blog
Selamat Datang Di Blogger Blog 67
Terima kasih atas kesediaan anda berkunjung di Blogger Blog 67 ini,
Semoga apa yang saya share dan tulis di sini dapat bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang dapat berguna bagi masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia.

NUSANTARA, MANIFESTASI ATLANTIS YANG HILANG (4)

BLOGGER BLOG 67. Bilamana dalam bagian yang terdahulu telah dibahas perihal Situs Megalitikum Pasemah/Pagaralam, maka pada artikel ini akan dibahas tentang Situs Megalitikum Gunung Padang.

SITUS MEGALITIKUM GUNUNG PADANG
Para arkeolog umumnya percaya bahwa situs Megalitikum Gunung Padang ini merupakan situs megalitikum terbesar di Asia Tenggara yang dibangun pada kira-kira 2.000 tahun sebelum Masehi atau sekitar 2.400 tahun sebelum kerajaan pertama Nusantara berdiri di Kutai-Kalimantan, atau sekitar 2.800 tahun sebelum candi Borobudur dibangun

Blogger Blog 67
Situs Megalitikum Gunung Padang

Situs Megalitikum Gunung Padang ini terletak di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat. Melihat susunan batu dan pemilihan panorama sekitar situs tersebut akan membuat siapapun yang memandangnya merasa takjub akan tingginya kebudayaan Nusantara di jaman purba tersebut. Sumber material bangunan dan kualitasnya yang terpilih serta orientasinya kepada simbol-simbol keIlahian khas purbakala, seperti gunung dan samudra akan membuat para pengunjung menerawang bahwa betapa agung dan perspektifnya peradaban purba Nusantara ini.

Geometri ujung batu dan pahatan ribuan batu besar dibuat sedemikian teratur, rata-rata berbentuk “pentagonal”. Simbol angka “lima” ini mirip dengan tangga nada alat musik khas Jawa yang disebut “pentatonis”. Keajaiban-keajaiban tersebut membuat banyak orang menjadi takjub, khususnya para pengunjung situs, dan banyak diantaranya menyebut situs ini sebagai suatu teater musikal purba sekaligus kompleks peribadatan pada jaman purba.

Untuk mencapai situs Megalitikum Gunung Padang ini, seseorang harus menapaki 468 anak tangga batuan andesit yang telah direkonstruksikan sedemikian rupa terlebih dahulu. Kalau Babylonia menganggap sakral angka 11 atau Romawi kuno dengan angka 7, maka di Gunung Padang ini bangsa kuno Nusantara yang mendiami tanah Pasundan lebih “memuja” angka 5.

Sejumlah pakar menilai bahwa batu-batu itu tidak dibuat oleh manusia, melainkan merupakan hasil proses geologis ketika aliran magma membeku, sepertinya retakan-retakan polygonal ketika lumpur mengering. Proses yang serupa membentuk tangga segi enam raksasa di Giant Causeway, Irlandia atau Borger-Odoorn di Belanda. Semuanya terjadi saat proses pendinginan lava menjadi batuan beku yang umumnya berjenis batu andesit.

Blogger Blog 67
Ilustrasi Punden berundak di Gunung Padang

Gunung Padang sendiri diperkirakan terbentuk sebagai hasil pembekuan magma sisa gunung api purba era Pleistosen Awal pada sekitar 21 juta tahun yang lalu. Para pakar menilai bahwa gunung tersebut merupakan sumber sumber alamiah kolom batu penyusun konstruksi situs. Hal ini terbukti dari berserakannya kolom-kolom batu alamiah yang bukan berasal dari reruntuhan situs dan banyak ditemukan di kaki gunung Padang.

Di pelataran undak pertama, pemandangan menakjubkan terhampar dari seluruh konstruksi situs yang disusun dari kolom-kolom batu berdimensi kebanyakan segi lima dengan permukaannya yang halus. Batu-batu itu dipasang melintang sebagai tangga dari kaki bukit sampai pintu masuk situs. Di puncak bukit, pada pelataran pertama, pintu gerbangnya diapit dua kolom batu berdiri.

Blogger Blog 67

Empat Mata air di Gunung Padang

Banyak misteri besar yang belum terkuak dari situs Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat. Ada harapan situs ini berpotensi setara dengan Borobudur dan bisa menjadi bukti monumen besar dari peradaban adijaya tertua di dunia.

Selain tumpukan batu kuno di areal situs Gunung Padang, tempat lain yang menjadi pusat perhatian adalah  “air Cikahuripan” yang berada persis di bawah  dekat  tangga naik situs tersebut.Air ini menjadi salah satu magnet datangnya para pengunjung. Berbagai spekulasi tentang mitos bahwa air Cikahuripan ini mengandung khasiat tertentu untuk pengobatan dan kekuatan juga mulai muncul. Tidak diketahui kapan munculnya. Sampai saat ini cerita air Cikahuripan yang berkhasiat melekat kuat. Setiap pengunjung selalu menyempatkan diri membasuh muka mereka dengan air itu. Bahkan, tidak sedikit yang membawa pulang dalam botol air mineal.

Berkaitan dengan hal itu, tim terpadu riset mandiri selain fokus pada rencana eskavasi bertahap, juga menerjunkan tim untuk meneliti  intensif  mata air yang ada di sekitar Gunung Padang.

Sampai saat ini, setidaknya telah ditemukan tiga sumber mata air lain selain air Cikahuripan di sekitar situs Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat. Menurut temuan DR. Ali Akbar, ada empat sumber air:

  • Sumber air pertama, yang ditemukan adalah mata air Utara yang berada di tangga naik yang  sudah diketahui umum atau biasa disebut Cikahuripan.
  • Sumber air kedua, adalah mata air Timur yang berada dekat jalan desa di timur. Mata air itu masih digunakan warga untuk sumber air dan ada  penampungan air.
  • Sumber air ketiga, mata air Selatan yang berada di dekat mushala yang didirikan juru pelihara situs. Tempatnya berada di tengah sawah.
  • Sumber air keempat, mata air yang ada di sebelah Barat.

Menurutnya, para pengunjung selama ini hanya mengetahui lokasi yang pertama. Sehingga tiga tempat lainnya belum menjadi pusat perhatian. Namun juru pelihara Gunung Padang mengetahui persis ketiga mata air ini.

Staf Khusus Presiden bidang Bencana dan Bantuan Sosial, Andi Arief, menyatakan riset geologi dan arkeologi Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat, dinyatakan final. Hasil riset membuktikan, ada bangunan megalitikum megah, disertai sejumlah temuan teknologi yang melampaui zamannya.
“Hasil riset Gunung Padang dinyatakan sudah Final dan memenuhi unsur scientific bahwa ada bangunan megah di bawah situs Gunung Padang saat ini dan luasannya jauh lebih besar dari yang selama ini dinyatakan hanya 900 meter persegi,” kata Andi, Selasa 2 April 2013.

(Bersambung .......... ke  )

Enter your email address to get update from BloggerBlog67.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

1 komentar:

Sebuah pembuktian yang berdasarkan fakta-fakta yang ada, mantap gan, teruskan

Balas

Silahkan berkomentar bilamana ingin mendapatkan backlink, link aktif dalam komentar pasti akan terhapus. Jangan lupa untuk follow blog ini setelah meninggalkan komentar.

Copyright © 2015. blogger blog 67 - All Rights Reserved | Template Created by Info Blog Proudly powered by Blogger